Senin, 16 Juni 2014

3. Bahaya Penggunaan Asbes

Asbes banyak digunakan dipasaran sebagai bahan baku atap rumah, bahan baku kampas rem dan beebrapa piranti pelindung panas.
Dalam perkembangannya asbes adalah material yang sangat berbahaya yang banyak menimbulkan korban. Dilaporkan bahwa di Jepang 500 orang meninggal karena menghirup asbes di udara yang tercemar dan jumlah ini meningkat 878 orang pada tahun 2003. Tahun 1980-an negara-negara di Eropa telah melarang penggunaan asbes.
Asbes berasal dari hasil tambang yang berbentuk serat mineral silika yang termasuk dalam kelompok serpentine ( krisotil yang merupakan hidroksida magnesium silikat dengan komposisi Mg6(OH)6(Si4O11) H2O), dan amphibole dari mineral-mineral pembentuk batuan, termasuk: actinolite, amosite(asbes coklat, cummingtonite, grunnerite), anthophyllite, chrysotile (asbes putih),crocidolite (asbes biru), tremolite, atau campuran yang sekurang-kurangnya mengandung salah satu dari mineral-mineral tersebut.
Serat asbes dapat terhirup adalah partikel asbes berdiameter kurang dari 3 um dan
yang panjangnya sekurang-kurangnya tiga kali panjang diameternya
Pencemaran debu asbes melalui :
- operasi penambangan
- pengolahan dari bahan baku menjadi bahan jadi seperti untuk atap rumah.
- kegiatan membongkar / perbaikan bahan yang mengandung asbes
Bahaya kesehatan yang ditimbulkan debu asbes:
(a) asbestosis: fibrosis (yang menimbulkan penebalan dan luka gores pada paru-paru);
(b) kanker paru-paru: termasuk kanker batang tenggorokan;
(c) mesothelioma: kanker pada bagian lain saluran pernapasan seperti kanker pleura atau peritoneum.
Debu asbes juga dapat menyebabkan penebalan pleura di sana sini (diffuse pleural thickening) dan timbulnya lapisan plak pleura (circumscribed pleural plaques) yang dapat mengarah pada pengapuran.
Serat asbestos yang terhirup akan masuk ke dalam paru dan menimbulkan jaringan ikat, peradangan, serta perlengketan pada paru
Penderita asbestois akan mengeluhkan adanya batuk, penurunan berat badan, sesak napas pada saat beraktivitas. Bahkan bila telah lanjut, pada saat istirahat pun dapat terjadi sesak. Yang membahayakan adalah sesak napas terus memburuk meskipun penderita dijauhkan dari paparan asbes.
Proses keracunan Asbes tidak terjadi secara seketika, racun Chrysotile akan menyerang manusia secara akumulatif, proses terinfeksi Chrysotile akan memicu terjadi kanker pada manusia dalam waktu puluhan tahun kemudian. Setelah 15 tahun pemaparan, asbestosis dapat mengakibatkan timbulnya tumor ganas pleura (= Mesothelioma). Tumor ini kebal terhadap berbagai macam terapi dan prognosisnya sangatlah buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar